Skema Power Amplifier Class H Apa Itu, Keunggulan, serta Metode Merakitnya
Power amplifier class H merupakan tipe power amplifier yang memakai sistem stepper buat menata tekanan output cocok dengan keinginan tanda audio. Sistem stepper ini berperan buat meningkatkan ataupun merendahkan tekanan output dengan memakai sebagian tingkat tekanan yang berbeda.
Apa itu Power Amplifier Class H?
Power amplifier class H ialah pengembangan dari power amplifier class Gram, yang pula memakai sistem stepper, namun cuma mempunyai 2 tingkat tekanan, ialah low serta high. Power amplifier class H mempunyai lebih dari 2 tingkat tekanan, misalnya low, biasa, serta high.
Kelebihan Power Amplifier Class H
Dibanding dengan power amplifier standar, power amplifier class H mempunyai sebagian keunggulan, antara lain:Berdaya guna. Power amplifier class H bisa mengirit mengkonsumsi energi, sebab cuma memakai tekanan yang cocok dengan keinginan tanda audio. Perihal ini bisa kurangi panas yang diperoleh oleh power amplifier serta tingkatkan baya komponen.
Kokoh. Power amplifier class H bisa menciptakan mutu audio yang kokoh serta berenergi, sebab bisa membiasakan tekanan output dengan tanda audio yang masuk. Perihal ini bisa tingkatkan penampilan serta gairah suara12.
Sedikit noise. Power amplifier class H bisa kurangi noise ataupun gelombang pengacau yang mencuat dampak perbandingan tekanan antara tanda audio serta output. Perihal ini bisa tingkatkan mutu serta kebeningan suara12.
Cara Merakit Power Amplifier Class H
Buat menyusun power amplifier class H, Kamu menginginkan sebagian bagian, antara lain:Trafo toroid. Trafo toroid merupakan tipe trafo yang mempunyai wujud bundar serta dibuat dari kawat tembaga yang dililitkan pada inti besi. Trafo toroid mempunyai kelebihan berbentuk kemampuan yang besar, dimensi yang kecil, serta sedikit kendala elektromagnetik. Buat power amplifier class H, Kamu menginginkan trafo toroid yang mempunyai 2 output CT( center tap), misalnya( 60V CT 60V) x 22.
Elco. Elco merupakan kependekan dari elektrolitik kondensator, ialah tipe kondensator yang mempunyai 2 elektroda yang dipisahkan oleh elektrolit. Elco berperan buat menaruh serta membebaskan bagasi listrik, dan menyortir arus AC yang tidak di idamkan. Buat power amplifier class H, Kamu menginginkan elco yang mempunyai kapasitas yang besar, misalnya 10. 000 uF atau 125 V x 122.
Driver. Driver merupakan susunan elektronik yang berperan buat memantapkan tanda audio yang masuk dari pangkal suara, semacam mixer, CD player, ataupun laptop. Driver pula berperan buat mengendalikan sistem stepper yang menata tekanan output power amplifier2. Buat power amplifier class H, Kamu bisa memakai driver yang telah ada di pasaran, misalnya MX14000 ataupun Apex H900 TEF12.
Transistor akhir. Transistor akhir merupakan bagian elektronik yang berperan buat mengganti arus serta tekanan listrik cocok dengan tanda yang diserahkan oleh driver. Transistor akhir pula berperan buat menciptakan energi yang besar buat menggerakkan speaker. Buat power amplifier class H, Kamu bisa memakai transistor akhir yang mempunyai keahlian yang besar, misalnya MJL 21193 atau 211942.
PCB. PCB merupakan kependekan dari printed circuit board, ialah kediaman yang mempunyai jalur- jalur tembaga yang mengaitkan bagian- bagian elektronik. PCB berperan buat mempermudah perakitan serta koreksi susunan elektronik. Buat power amplifier class H, Kamu bisa memakai PCB yang mempunyai 2 susunan, ialah maksimum layer serta bottom layer.
Soft mulai. Soft mulai merupakan susunan elektronik yang berperan buat menata arus yang masuk ke power amplifier dikala awal kali dihidupkan. Soft mulai berperan buat menghindari lonjakan arus yang bisa mengganggu bagian- bagian elektronik. Buat power amplifier class H, Kamu bisa memakai soft mulai yang memakai 2 relay.
Overheat protector. Overheat protector merupakan susunan elektronik yang berperan buat memantau temperatur heatsink yang melekat pada transistor akhir. Overheat protector berperan buat memadamkan power amplifier bila temperatur heatsink melampaui batasan yang didetetapkan, misalnya 70°C2.
Under atau overvoltage protector. Under atau overvoltage protector merupakan susunan elektronik yang berperan buat memantau tekanan yang masuk ke power amplifier. Under atau overvoltage protector berperan buat memadamkan power amplifier bila tekanan yang masuk sangat kecil ataupun sangat besar, misalnya di dasar 180 V ataupun di atas 250 V2.
Heatsink. Heatsink merupakan barang yang berperan buat meresap serta menghasilkan panas yang diperoleh oleh bagian- bagian elektronik, paling utama transistor akhir. Heatsink berperan buat melindungi temperatur bagian- bagian elektronik supaya senantiasa normal serta tidak gampang cacat. Buat power amplifier class H, Kamu bisa memakai heatsink yang mempunyai dimensi yang besar, misalnya 3U2.
Box. Box merupakan tempat buat menaruh serta mencegah bagian- bagian elektronik dari abu, air, serta hantaman. Box berperan buat melindungi kebersihan serta keamanan power amplifier. Buat power amplifier class H, Kamu bisa memakai box yang mempunyai dimensi yang cocok dengan bagian- bagian elektronik, misalnya N9002.
Penanda. Penanda merupakan perlengkapan yang berperan buat menunjukkan data mengenai situasi power amplifier, semacam tekanan, gelombang, temperatur, serta status. Penanda berperan buat mempermudah konsumen buat memantau serta mengendalikan power amplifier. Buat power amplifier class H, Kamu bisa memakai penanda yang mempunyai fitur yang komplit, misalnya voltage m, frequency m, temperature m, clip indicator, signal indicator, protect indicator, serta active indicator2.
Kipas. Kipas merupakan perlengkapan yang berperan buat menciptakan angin yang menolong menyejukkan bagian- bagian elektronik, paling utama heatsink. Kipas berperan buat tingkatkan kemampuan serta baya bagian- bagian elektronik. Buat power amplifier class H, Kamu bisa memakai kipas yang mempunyai kecekatan yang bisa dicocokkan dengan temperatur heatsink, misalnya high speed ataupun low speed2.
Mosfet. Mosfet merupakan kependekan dari metal- oxide- semiconductor field- effect transistor, ialah tipe transistor yang memakai area listrik buat mengendalikan arus listrik. Mosfet berperan buat memantapkan tanda audio yang masuk dari driver ke transistor akhir. Buat power amplifier class H, Kamu bisa memakai mosfet yang mempunyai keahlian yang besar, misalnya IRFP260N2.
Mur. Mur merupakan kependekan dari logam umum resistor, ialah tipe resistor yang dibuat dari metal serta mempunyai angka ketahanan yang senantiasa. Mur berperan buat menata arus listrik yang masuk ke bagian- bagian elektronik. Buat power amplifier class H, Kamu bisa memakai mur yang mempunyai angka ketahanan yang sesuai
Selanjutnya merupakan langkah- langkah buat menyusun power amplifier class H:
Sediakan seluruh bagian- bagian elektronik yang diperlukan, semacam trafo toroid, elco, driver, transistor akhir, PCB, soft mulai, overheat protector, under atau overvoltage protector, heatsink, box, penanda, kipas, mosfet, serta mur.Pasang trafo toroid pada box dengan memakai baut serta mur. Yakinkan trafo toroid mempunyai 2 output CT( center tap), misalnya( 60V CT 60V) x 2.
Pasang elco pada PCB dengan memakai patri. Yakinkan elco mempunyai kapasitas yang besar, misalnya 10. 000 uF atau 125 V x 12. Elco berperan buat menaruh serta membebaskan bagasi listrik, dan menyortir arus AC yang tidak di idamkan.
Pasang driver pada PCB dengan memakai patri. Yakinkan driver cocok dengan desain power amplifier class H, misalnya MX14000 ataupun Apex H900 TEF. Driver berperan buat memantapkan tanda audio yang masuk dari pangkal suara, semacam mixer, CD player, ataupun laptop. Driver pula berperan buat mengendalikan sistem stepper yang menata tekanan output power amplifier.
Pasang transistor akhir pada heatsink dengan memakai baut serta mur. Yakinkan transistor akhir mempunyai keahlian yang besar, misalnya MJL 21193 atau 21194. Transistor akhir berperan buat mengganti arus serta tekanan listrik cocok dengan tanda yang diserahkan oleh driver. Transistor akhir pula berperan buat menciptakan energi yang besar buat menggerakkan speaker.
Pasang PCB pada box dengan memakai baut serta mur. Yakinkan PCB mempunyai 2 susunan, ialah maksimum layer serta bottom layer. PCB berperan buat mempermudah perakitan serta koreksi susunan elektronik.
Pasang soft mulai pada box dengan memakai baut serta mur. Yakinkan soft mulai memakai 2 relay. Soft mulai berperan buat menata arus yang masuk ke power amplifier dikala awal kali dihidupkan. Soft mulai berperan buat menghindari lonjakan arus yang bisa mengganggu bagian- bagian elektronik.
Pasang overheat protector pada box dengan memakai baut serta mur. Yakinkan overheat protector bisa memantau temperatur heatsink yang melekat pada transistor akhir. Overheat protector berperan buat memadamkan power amplifier bila temperatur heatsink melampaui batasan yang didetetapkan, misalnya 70°C.
Pasang under atau overvoltage protector pada box dengan memakai baut serta mur. Yakinkan under atau overvoltage protector bisa memantau tekanan yang masuk ke power amplifier. Under atau overvoltage protector berperan buat memadamkan power amplifier bila tekanan yang masuk sangat kecil ataupun sangat besar, misalnya di dasar 180 V ataupun di atas 250 V.
Pasang penanda pada box dengan memakai baut serta mur. Yakinkan penanda mempunyai fitur yang komplit, misalnya voltage m, frequency m, temperature m, clip indicator, signal indicator, protect indicator, serta active indicator. Penanda berperan buat menunjukkan data mengenai situasi power amplifier, semacam tekanan, gelombang, temperatur, serta status.
Pasang kipas pada box dengan memakai baut serta mur. Yakinkan kipas mempunyai kecekatan yang bisa dicocokkan dengan temperatur heatsink, misalnya high speed ataupun low speed. Kipas berperan buat menciptakan angin yang menolong menyejukkan bagian- bagian elektronik, paling utama heatsink.
Pasang mosfet pada PCB dengan memakai patri. Yakinkan mosfet mempunyai keahlian yang besar, misalnya IRFP260N. Mosfet berperan buat memantapkan tanda audio yang masuk dari driver ke transistor akhir.
Hubungkan seluruh bagian- bagian elektronik dengan memakai kabel serta patri. Yakinkan seluruh koneksi cocok dengan desain power amplifier class H.
Tutup box dengan memakai baut serta mur. Yakinkan box mempunyai dimensi yang cocok dengan bagian- bagian elektronik, misalnya N900. Box berperan buat menaruh serta mencegah bagian- bagian elektronik dari abu, air, serta hantaman.
Percobaan coba power amplifier class H dengan menghubungkannya dengan pangkal suara serta speaker. Yakinkan power amplifier class H bisa berperan dengan bagus serta menciptakan mutu suara yang baik.
Posting Komentar untuk "Skema Power Amplifier Class H Apa Itu, Keunggulan, serta Metode Merakitnya"